Setiap profesi biasanya mempunyai instruksi etik nya masing masing. Merujuk pada wikipedia , instruksi etik merupakan tatanan adat yang disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik bisa kita sebut sebagai fatwa untuk para professional dalam bekerja. Dengan begitu cita-cita idealnya client/perusahaan yang memperkerjakan atau menggunakan jasa dapat terhindar dari perilaku tidak professional.
Lalu bagaimana dengan software engineer?
software engineer yang juga bisa kita sebut sebagai programmer juga memiliki rumusan instruksi etik. Kode etik ini dikeluarkan oleh organisasi edukasi komputer besar di dunia , yaitu Association for Computing Machinery (ACM). Butir-butir instruksi etik yang dirumuskan oleh organisasi yang telah berdiri sejak 1947 ini , juga telah disetujui dan didukung oleh IEEE. IEEE sendiri merupakan organisasi/asosiasi yang menjadi wadah bagi para professional di bidang teknologi.
Kode etik ini dibutuhkan bisa menjadi fatwa bagi siapa saja yang bergelut di dunia software engineering. Berikut ini butirannya :
1. Berkontribusi untuk kehidupan masyarakat yang baik.
Programmer harus menyebarkan sistem komputer yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat ibarat ancaman sosial dan keamanan , dan dapat membuat aktifitas dan pekerjaan yang lebih mudah. Programmer sebaiknya membangun sesuatu dengan standar yang tinggi.
Menghindari hal-hal yang dapat membahayakan orang lain.
Sistem komputer memilki dampak tidak pribadi kepada pihak ketiga. Sistem dapat menimbulkan kehilangan isu dan sumber daya , dan itu berbahaya untuk pengguna , masyarakat , atau pekerja. Oleh alasannya ialah itu software developer harus meminimalisir resiko tersebut dengan mengikuti desain standar dan testing yang baik.
Jujur dan dapat dipercaya. Prinsip ini mendorong programmer untuk lebih jujur serta sadar akan keterbatasan pengetahuan mereka ketika menuliskan sistem komputer. Juga , kalau programmer mengetahui ada kesalahan dalam sistem , ia dapat melaporkan segera untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
2.Memberikan penghargaan untuk aset intelektual.
Software developer dilarang keras untuk mengakui hasil karya orang lain , bahkan juga ketika jadwal tersebut tidak terlindungi oleh "copyright" atau "patent". Mereka harus mengenali dan mengakui pekerjaan/karya orang lain , dan mereka harus menggunakan wangsit mereka sendiri untuk menyebarkan software.
3.Menghormati privasi orang lain.
Sistem komputer bisa saja disalahgunakan oleh beberapa orang dalam pelanggaran privasi orang lain. Software developer harus menuliskan jadwal yang dapat melindungi isu pengguna yang dapat menangkal orang tidak dikenal (tidak berizin) mengakses isu tersebut.
4.Menghormati Kerahasiaan.
Software developer harus bersedia menjaga belakang layar isu terkait pekerjaannya dan segala isu terkait proyek yang sedang dikerjakannya kalau client atau perusahaan menginginkan hal tersebut.
Mari menjadi software developer yang baik , supaya bermanfaat!
0 Response to "[ Baca Nih ] 4 Kode Etik Programmer yang perlu di ketahui"
Post a Comment